⚙️ Dampak Buruk Overload pada Mobil Pickup
1. 💣 Kerusakan Komponen Suspensi dan Sasis
Beban berlebih membuat sistem suspensi dan sasis bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Akibatnya, per daun (leaf spring) cepat aus, shockbreaker bocor, bahkan rangka bisa melengkung.
➡️ Akhirnya, biaya servis meningkat dan umur kendaraan jadi lebih pendek.
2. 🛞 Ban Cepat Aus dan Mudah Pecah
Overload menyebabkan tekanan ekstra pada ban.
Ban yang terus dipaksa menahan beban berlebih akan cepat panas dan bisa meledak di tengah jalan — sangat berbahaya, terutama di jalan tol atau saat tanjakan.
3. ⛽ Konsumsi BBM Jadi Lebih Boros
Semakin berat beban, semakin besar tenaga mesin yang dibutuhkan.
Akhirnya, mesin bekerja lebih keras dan bahan bakar cepat habis.
Dalam jangka panjang, ini membuat biaya operasional naik.
4. 🛑 Sulit Dikendalikan dan Berisiko Kecelakaan
Pickup yang kelebihan muatan biasanya:
-
Lebih sulit dikendalikan saat berbelok,
-
Jarak pengereman jadi lebih panjang,
-
Dan lebih mudah terguling saat menikung atau di jalan tidak rata.
Itulah kenapa banyak kecelakaan kendaraan barang disebabkan oleh overload yang tidak disadari.
📋 Cara Menghindari Overload
✅ 1. Ketahui Batas Kapasitas Kendaraan
Selalu baca buku manual kendaraan atau lihat pelat spesifikasi di pintu kabin.
Di situ tertulis berapa kapasitas maksimal angkut (GVW – Gross Vehicle Weight).
Pastikan total berat kendaraan + muatan tidak melebihi batas itu.
✅ 2. Timbang Barang Sebelum Dimasukkan
Untuk usaha logistik atau UMKM, menimbang barang terlebih dahulu sangat disarankan.
Gunakan timbangan digital industri agar tahu estimasi berat total muatan.
💡 Tips: jika tidak ada timbangan besar, kamu bisa menghitung berat rata-rata per item (misal: 1 dus beras 25 kg, 10 dus = 250 kg).
✅ 3. Distribusikan Beban Secara Merata
Jangan hanya fokus pada berat total — penempatan barang juga penting.
Letakkan barang berat di bagian tengah atau bawah bak pickup, dan hindari tumpukan tinggi di sisi belakang agar kendaraan tetap seimbang.
✅ 4. Gunakan Tali atau Jaring Pengaman
Barang yang longgar bisa bergeser saat kendaraan melaju.
Selain berbahaya, ini juga bisa menambah tekanan di salah satu sisi kendaraan.
Gunakan tali pengikat atau jaring kargo (cargo net) agar muatan lebih stabil.
✅ 5. Pilih Jasa Sewa Pickup yang Profesional
Kalau kamu menyewa kendaraan untuk angkut barang, pastikan penyedia jasanya memiliki SOP pemuatan yang aman.
Misalnya, Taksi Pickup selalu memastikan:
-
Barang ditimbang dan ditata dengan benar,
-
Tidak melebihi kapasitas unit,
-
Dan pengemudi memahami standar keselamatan pengiriman.
⚖️ Ketentuan Hukum Tentang Overload
Menurut UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
setiap kendaraan dilarang mengangkut barang melebihi jumlah berat yang ditentukan.
Pelanggaran overload dapat dikenakan sanksi administratif hingga denda atau tilang.
Pasal yang relevan:
Pasal 307 — “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor angkutan barang yang melampaui daya angkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 169 huruf b dipidana dengan kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500.000.”
🚚Menghindari overload bukan cuma soal patuh aturan — tapi juga cara menjaga keselamatan, efisiensi, dan umur kendaraan.
Pickup yang dioperasikan dengan bijak akan lebih hemat BBM, tahan lama, dan aman di jalan.
Kalau kamu menggunakan layanan seperti Taksi Pickup, kamu bisa tenang karena setiap pengemudi sudah dilatih untuk memastikan setiap muatan sesuai kapasitas aman.
💬“Kami tidak hanya mengantarkan barang, tapi juga menjaga keamanan di setiap perjalanan.
Hindari overload, karena keselamatan dan efisiensi adalah prioritas utama Taksi Pickup.” 🚛✨
Komentar
Posting Komentar